Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Pegunungan Tengah Papua
Pada umumnya kabupaten Jayawijaya dan umumnya kabupaten pemekaran hidup dengan bertani, berkebun dan berternak. Salah satu hasil pertanian yang terkenal berupa ubi jalar (hipere) dan juga sayur – sayuran sedangkan beberapa tanaman yang mereka tanam seperti kopi, coklat, buah merah dll. Selain itu ada pula madu dan sarang semut yang terkenal memiliki khasiat dalam menyembuhkan penyakit. Di daerah ini masih banyak orang yang mengenakan “koteka” (penutup penis) yang terbuat dari kunden kuning dan para wanita menggunakan pakaian “wah” berasal dari rumput/serat dan tinggal di “Honai-honai” (gubuk yang beratapkan jerami/ilalang).
Upacara-upacara besar dan keagamaan, perang suku masih dilaksanakan (walaupun tidak sebesar sebelumnya). Walaupun mereka menerima Agama
Agama dan Kepercayaan
Terakhir Diperbaharui (Selasa, 04 Juni 2013 10:48) Pegunungan Tengah Jayawijaya
Kabupaten Jayawijaya secara geografis terletak antara 30.20` sampai 50.20' Lintang Selatan serta 1370.19' sampai 141` Bujur Timur. Batas-batas Daerah Kabupaten Jayawijaya adalah sebagai berikut : Sebelah Utara dengan Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Yapen Waropen, Barat dengan Kabupaten Paniai, Selatan dengan Kabupaten Merauke dan Timur dengan perbatasan negara Papua New Guinea. Kabupaten Jayawijaya terletak di Pegunungan Tengah Papua. Dengan Ibukota Wamena. Jayawijaya beriklim tropis basah, hal ini dipengaruhi oleh letak ketinggian di permukaan laut dengan temperatur udara bervariasi antara 80-200 Celcius dengan suhu rata-rata 17,50 Celcius dengan hari hujan 152,42 hari pertahun, tingkat kelembaban diatas 80%, angin berhembus sepanjang tahun dengan kecepatan rata-rata tertinggi 14 knot dan terendah 2,5 knot. Terakhir Diperbaharui (Jumat, 01 Maret 2013 16:53) |