Markisa, S.HI akhirnya kemaren Senin (22/7) dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Panitera Pengadilan Agama (PA) Wamena oleh Ketua PA Wamena Siti Hanifah, S.Ag, M.H. Pelantikan ini dilaksanakan di ruang pertemuan PA Wamena dimulai pukul 14.00 WIT. Acara ini dihadiri oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Wamena, Panitera dan Sekretaris PN Wamena, serta pejabat struktural dan fungsional PA dan PN Wamena.

Markisa, S.H.I dilantik sebagai Panitera PA Wamena menggantikan Kuwat, S.Ag Panitera PA Wamena sebelumnya yang dimutasi ke PA Paniai. PA Paniai juga merupakan tempat pengabdian Markisa sebelumnya.

Dalam sambutannya KPA Wamena menyampaikan selamat bertugas di Wamena kepada Panitera yang baru dan berpesan agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kinerja di PA Wamena terutama dibagian kepaniteraan. “Panitera yang baru akan lebih mudah bekerja di PA Wamena karena bertepatan dengan datangnya Panitera baru, PA Wamena telah berhasil menginstall aplikasi-aplikasi terbaru yang diprogramkan Dirjen Badilag untuk mendukun tugas-tugas kepaniteraan seperti e-register, e-keuangan, e-court, dan aplikasi pendukung lainnya seperti Despa dan SIPP Plus”, demikian Ketua menambahkan.

Markisa, S.H.I termasuk Panitera senior di wilayah Papua dan Papua Barat. Ibu dua orang anak ini memulai karir sebagai CPNS dan PNS di PA Nabire sejak tahun 1987. Dua belas tahun setelahnya tepatnya tahun 1999 diangkat sebagai Panitera di PA Paniai. Setelah sepuluh tahun menjabat Panitera PA Paniai isteri dari Kamaruddin ini tahun 2009 dimutasi ke PA Mimika dengan jabatan yang sama. Tahun 2010 kembali diangkat sebagai Panitera PA Paniai sampai tahun 2019 ini. Pengalaman beliau 20 tahun sebagai Panitera akan sangat menunjang untuk pelaksanaan tugas di PA Wamena. Dengan demikian diharapkan PA Wamena tetap bersinergi sebagai  satker pendukung program Dirjen Badilag untuk menjadikan PA-PA di seluruh Indonesia memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan transparansi serta menjadi organisasi modern berbasis TI terpadu untuk mendorong terwujudnya Badan Peradilan Indonesia Yang Agung.

Diakhir acara Markisa, S.H.I menandatangani Pakta Integritas sebagai perwujudan tekad menjadi pejabat yang berkredibilitas dan berintergritas. Setelah itu Markisa, S.H.I menerima ucapan selamat dari seluruh tamu dan undangan yang hadir. (Ys)